>>Pada suatu hari di pasar, ada seorang pedagang buah semangka asal Medan dan seorang ibu menawar sebuah semangka.
>>"Berapa harganya semangka ini bang?",tanya si ibu .
>>"Rp. 2.000 sekilo, bu", jawab si pedagang.
>>"Merah ngak, bang?", kata si ibu.
>>"Merah lah, mana pernah saya menjual yang nggak merah, bu?"
>>Tiba-tiba tanpa sengaja buah semangkanya jatuh. Begitu jatuh, semangka
>>itu terbelah dan kelihatan putih (pucat) isinya...
>>"Loh bang... katanya isinya merah kok ini putih...", kata si ibu dengan nada protes.
>>Si tukang buah itu lalu dengan nada membela diri,
>>"Ah... ibu macam mana pula... orang saja kalo jatuh pucat apa lagi
>>semangka bu!!!"
>>"Berapa harganya semangka ini bang?",tanya si ibu .
>>"Rp. 2.000 sekilo, bu", jawab si pedagang.
>>"Merah ngak, bang?", kata si ibu.
>>"Merah lah, mana pernah saya menjual yang nggak merah, bu?"
>>Tiba-tiba tanpa sengaja buah semangkanya jatuh. Begitu jatuh, semangka
>>itu terbelah dan kelihatan putih (pucat) isinya...
>>"Loh bang... katanya isinya merah kok ini putih...", kata si ibu dengan nada protes.
>>Si tukang buah itu lalu dengan nada membela diri,
>>"Ah... ibu macam mana pula... orang saja kalo jatuh pucat apa lagi
>>semangka bu!!!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar